Saturday, August 27, 2011

How to: Add a Styled Flickr Photo Stream to Your Blog


بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani.


How to: Add a Styled Flickr Photo Stream to Your Blog

Adding uniquely-styled Flickr photo streams to your blog is easy, and it’s just another thing you can leverage to make your blog stand out among the crowd. Today, my goal is simply to walk you through the process of creating your very own photo stream so that you can end up with something like this:

Step one: grabbing your Flickr badge

Alright, I guess now’s a good time to mention that I’ve already assumed a couple of things here:

  • First, that you have a Flickr account
  • Second, that you have already uploaded some pictures to that account

If you said “yeah…yeah!” to the above items, then you’re ready to rock.

(1) Go ahead and log in to your Flickr account, and then click on the “Your Photos” link to access the – wait for it – “Your Photos” page. Once there, direct your eyes to the rightmost column and (2) look for the “Flickr badge” link underneath the heading, “Share your photos.” Click on that bad boy, and you’ll be directed to a new page where you can go through the stepwise process of setting up your Flickr badge. So far so good, right?

When you reach the badge setup page, (3) the first thing you need to do is select the option to create “an HTML badge” and then click the “next” button below the pictures. On the next screen (which isn’t worth picturing here), go ahead and use the default configuration, which is set to display “all of your public photos,” and then click “next.”

Now you get to choose your photo layout options. Basically, your choices will determine parameters that will be passed along in a snippet of JavaScript that you’ll have to include in the source code for your site (this may sound bad, but it’s dead simple). Fortunately, all of this is automated for you, so (4) choose your display options and move right along. I’ve included my list of recommended options below. Oh, and make sure that last option is “None!”

Double-check that last option to make sure you selected “None (Because you want to style it yourself)” and then click “next.” http://www.pearsonified.com/images/entries/step_4.gifOn the ensuing screen, (5) simply select the two options for “no background” and “no border,” and then scroll down and click “next” once more. You don’t want to choose any colors because you’re going to style everything – the borders around the pictures and the way in which they’re presented – yourself. Stick with me here, and you’ll be a Flickr maven in no time.

Flickr will now display your unstyled badge in vertical format. Underneath the pictures, you’ll find the source code that you will need to snag for your blog. (6) Simply click anywhere inside the box of code, and then copy the selection, as shown below:

http://www.pearsonified.com/images/entries/step_5.gif

Step two: into your blog

If there’s a part that could be considered the least bit tricky, then this is it. I’m going to do a two-part explanation for both WordPress and MovableType users, and if you’re not using one of these platforms, then you ought to be able to infer what needs to be done because the differences between platforms are almost purely semantic.

The starting condition for all of these examples is that you’ve just copied the code from the Flickr badge creator…

WordPress
Venture into your WordPress administration panel and click on the “Presentation” tab. You will then be presented with two “sub tab” options, “Theme,” which is selected, and “Theme Editor.” Choose “Theme Editor,” and then you’ll have to choose the file or files in which you would like to include your Flickr photo stream. In order to help you choose the right file, use this checklist below:

  1. Do you want the pictures to appear in the sidebar?
  2. Do you want the pictures to appear somewhere on the main page of your site, either before or after your blog entries?
  3. Do you want the pictures to appear on a different page altogether?

If #1 is for you, then choose the file “sidebar.php.” If #2 is more your speed, choose “index.php.” If #3, you’re kind of on your own there, but I’m going to assume that you probably know enough to choose the appropriate file.

Once your file is loaded into the WP administration panel, select where you want the pictures to reside within the code, and paste the copied Flickr code in that location. To continue with the tutorial, click here to move on to styling your Flickr badge code.

MovableType
The default MT installation provides you with template files, and I’ll be using those default names as reference points during this tutorial. For the sake of simplicity, let’s assume you would like to display your photos on the main page of your site.

Log in to your MovableType installation and choose the “Templates” option from the navigational menu. Choose the file called “Main Index,” and it will load up in a box that will allow you to edit the source code for that page. You’ll likely have to scroll down a ways to get beneath the header code, and the first thing you should look for are the MovableType entry display tags that look like this:


...some code here to cycle through your posts...

Now, if you want your photos to appear before your entries, then simply paste the Flickr badge code before the first MTEntries tag. If you’d like the photos to appear after your posts, then paste the code after the closing MTEntries tag. Once you’ve pasted the code in your desired location, you’re ready to begin styling!

Styling up your code

At this point, you should now have a block of code in one of your blog templates that looks like this:




Right now, it looks like a bit of a mess, but you’ll be happy to know that most of that code is totally unnecessary (at least in my opinion). I want you to edit that Flickr badge code so that it ends up looking like this:






Looks a little more friendly, doesn’t it? In the above code, the only thing you really need to be worried about is what falls between the two

Friday, August 26, 2011

Kegagalan, Kejayaan Yang Ditangguhkan

بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani.


Kegagalan adalah sesuatu yang tidak pernah diharapkan oleh sesiapapun. Meskipun begitu, perkara ini akan tetap berlaku dan dihadapi dalam kehidupan. Sehebat manapun kita berusaha menolaknya, kegagalan seolah-olah mengekori kita dan menunggu masa untuk berlaku. Tidak bermaksud pula bahawa kita harus berpuas hati dengan kegagalan dan membiarkannya berlaku, namun ini tentang bagaimana kita memandang dan menghadapinya.

Kita pernah gagal, anda juga pernah gagal. Kita telah merasai banyak kegagalan besar dalam hidup kita setakat ini. Namun, disebabkan kegagalan tersebutlah kita boleh sampai ke sini.

Kita pernah dengar kata-kata, kegagalan adalah kejayaan yang ditangguhkan. Menarik, mungkin ada yang setuju atau tidak setuju. Kejayaan yang tidak didahului dengan kegagalan, sukar dirasakan kemanisannya. Bahkan mungkin sukar dihargai sesetengah orang, sehingga mereka terus give-up ketika kejayaan itu lenyap tiba-tiba. Mungkin juga tidak mampu terima bahawa mereka telah GAGAL!

Nanti dulu, jangan kecewa dengan terlampau dahsyat (kecewa itu terdetik tanpa dipinta). Ibarat mendaki gunung, ada ketika kita harus menuruni lembah sebelum sampai kepada bahagian pendakian seterusnya. Begitulah naik-turun bukit demi bukit sebelum sampai ke puncak gunung. Saya suka mengibaratkan itu sebagai fasa perjalanan menuju tujuan dan matlamat. Ada ketika kegagalan itu harus berlaku agar kita lebih bersedia menempuh cabaran kehidupan yang mendatang di hadapan. Begitulah sehingga kita mati, menuju kehidupan abadi.

Kejayaan dan kegagalan itu boleh direlatifkan kepada banyak keadaan. Baik dalam menuntut ilmu, atau perniagaan, atau menghadapi hubungan sesama manusia. Dalam persahabatan misalnya, ada ketika kita bercakar dan bertengkar, namun setelah itu kita lebih memahami satu sama lain. Begitu juga setelah ditipu dalam perniagaan, kita lebih berhati-hati untuk mengambil langkah di masa akan datang. Seterusnya, dalam sekian banyak perkara yang harus kita hadapi dalam hidup ini, kejayaan dan kegagalan akan terus berganding bahu membina kehidupan yang lebih baik.

Kegagalan adalah sebuah anugerah, menemani kita dengan penuh pengajaran, sepanjang perjalanan menuju matlamat dan cita-cita.

Wahai yang sering mencuba dan sering gagal, adakah kegagalan akan mematikan usaha anda?

Allah memandang pada pekerjaan dan kesungguhan kita, orientasinya adalah amal dan kesungguhan . Kita merancang untuk hasil yang terbaik, namun Allah yang menentukan kesudahannya.


Petanda Dilamun Cinta



بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani.



"Apakah perasaan anda bila mengetahui cinta anda terbalas? Terlebih-lebih lagi yang membalas cinta anda adalah Raja kepada sekalian raja di alam ini, Penguasa kepada kerajaan langit dan bumi dan Kekasih yg abadi dan tidak pernah berbohong dalam cintaNya! Pastinya cinta-Nya kepada kekasihNya lebih anggun daripada cintanya Uda dan Dara, Romeo dan Juliet, Beckham dan Victoria dll. Bagaimana nak tahu anda sedang dicintai-Nya?1. Suka untuk bertemu yang dikasihi secara terbuka dan terang-terangan di darul salam(Jannah/Syurga). Tidak tergambar oleh kita bagaimana hati mengasihi seseorang melainkan suka untuk melihat dan berjumpa dengan yang dikasihi. Apabila diketahui bahawa untuk bertemu itu tidak mungkin tercapai melainkan dengan meninggalkan dunia dan mati, maka sepatutnya ia suka untuk mati yang pastinya sudah tidak boleh dielakkannya itu. Seorang pengasih tidak merasa penat untuk bermusafir dari tanahairnya menuju kediaman kekasihnya agar dapat menatapi wajah kekasihnya. Mati itu adalah kunci pertemuan dan pintu masuk kepada penyaksian. Rasulullah s.a.w bersabda: ertinya: “Sesiapa yang suka bertemu Allah, maka Allah suka bertemu dengannya”.2. Antara tandanya juga adalah dia mendahulukan apa yang dikasihi Allah berbanding apa yang dia kasihi secara zahir mahupun batin. Ia beriltizam dengan kesusahan amal, menjauhkan diri dari menuruti kehendak nafsu, meninggalkan sifat malas, terus menerus mentaati Allah dan bertaqarrub kepada Allah dengan amalan-amalan sunat. Sentiasa menuntut kelebihan darjat di sisi Allah sepertimana seseorang menuntut kedekatan hati dengan kekasihnya. Kadangkala Allah menyifatkan mereka yang berkasih sayang ini dengan sifat ithar. Firman Allah, ertinya: “ mereka mengasihi orang yang berhijrah kepada mereka, di dalam dada mereka tidak ada apa-apa keperluan dari apa yang mereka berikan. Mereka mengutama (yang lain) berbanding dirinya sekalipun merekapun mempunyai keperluan tersendiri”.3. Tenggelam dalam zikirullah. Lidahnya dan hatinya sentiasa mengingati Allah. Orang yang menyukai sesuatu tentu sekali akan banyak mengingatinya. Oleh kerana itu antara tanda-tanda kasihkan Allah, suka mengingatinya (zikir), sukakan al-Quran kalamullah, sukakan Rasulullah s.a.w serta suka apa-apa yang disandarkan kepada Rasulullah.4. Kegembiraannya dengan berkhalwat dengan Allah, munajatnya kepada Allah, sentiasa mentilawahkan kitab Allah. Dia juga sentiasa melakukan tahajjud, menggunakan ketenangan dan keheningan malam untuk menghapus segala rintangan yang ada. Darjat cinta terendah adalah merasai kenikmatan berada bersama yang dikasihi dan mampu bermunajat kepada-Nya. Maka sesiapa yang tidur dan berbual-bual itu lebih seronok lebin baik kepadanya berbanding munajat kepada Allah, maka bagaimanakah nasib kasih sayangnya ??5. Tidak bersedih diatas kehilangan apa-apa selain Allah. Lebih sedih dan pedih hatinya apabila berlalu setiap saat tanpa zikrullah dan tanpa mentaatinya. Selalu menghitung diri di atas kealpaan dengan mohon simpati, hisab diri dan juga taubat. 6. Merasa nikmat dengan melakukan ketaatan dan tidak merasa keberatan atau kepenatan. Kata al-Junaid: “Tanda orang yang mengasihi adalah berterusan dalam amal. Dengan syahwat fizikalnya lemah namun dengan hati dia tidak akan lemah”.7. Merahmati dan mengasihi seluruh hamba Allah. Tegas terhadap seluruh musuh Allah dan sesiapa yang mengundang kebencian Allah. Firman Allah: ertinya: “Orang-orang tegas terhadap kuffar dan saling merahmati di antara mereka”. Tidak menjejaskan mereka sebarang celaan manusia dan tidak ada sesuatu yang boleh mengalih mereka kepada kemurkaan Allah.8. Kasihnya itu disertai takut dibawah kehebatan dan kebesaran Allah. Ada yang menyangka takut itu bertentangan dengan kasih. Sebenarnya itu tidak betul. Malah memahami kebesaran itu akan melahirkan perasaan hebat sebagaimana menyelami keindahan melahirkan rasa cinta. Khusus bagi orang yang bercinta itu ada beberapa ketakutan pada maqam cinta. Pertamanya: Takutkan beralih cinta. Lebih dahsyat dari itu takut terhijab cinta. Lebih dahsyat dari itu lagi adalah takut menjauh diri. Makna-makna ini digambarkan oleh Allah di dalam surah Hud yang telah disifatkan oleh Rasulullah sebagai telah memutihkan kepala baginda s.a.w ertinya: “Hud telah memutihkan kepalaku” . Ungkapan ini disebut oleh Rasulullah s.a.w ketika mendengar potongan ayat . Ertinya: Alangkah jauhnya kaum Thamud” “Alangkah jauhnya ahli Madyan sebagaimana jauhnya kaun thamud”.Pemerhatian terbesar pada alamat-alamat dan sebab-sebab ini ialah kebanyakannya itu adalah perbuatan-perbuatan dalam komunikasi kemanusiaan, berkait dengan masyarakat, manusia pada kehidupan dan akhlak mereka.Saudaraku, adakah anda ingin menggapai cinta Allah ? Beriltizamlah dengan amalan-amalan fardhu dan tambahkanlah dengan bekalan-bekalan sunat. Ikutilah jejak langkah Nabi s.a.w. jadilah orang yang bermanafaat untuk orang lain. Sertai mereka di dalam kehidupan mereka. Ziarahi mereka. Belanjakan untuk mereka. Berikan khidmat untuk mereka. Isikanlah hajat dan keperluan mereka. Masukkanlah kegembiraan dalam hati mereka.Lakukanlah semua ini, nescaya Allah akan memanggil Jibril untuk memberitahu bahawa Dia mengasihi dirimu. "

Tuesday, February 23, 2010